❓ Apa yang Terjadi
-
Studi dari Giskard, perusahaan AI asal Paris, menemukan bahwa meminta chatbot memberikan jawaban singkat justru meningkatkan risiko “halusinasi”—alias jawaban ngawur yang terdengar meyakinkan tapi salah.
-
Model AI seperti GPT-4o, Claude 3.7 Sonnet, dan Mistral Large mengalami penurunan akurasi ketika diminta menjawab secara ringkas, terutama untuk pertanyaan ambigu.TechCrunch+1TechCrunch+1
⚠️ Kenapa Ini Penting
-
Permintaan seperti “jawab singkat” bisa mengganggu kemampuan AI untuk membantah informasi palsu.
-
Model AI cenderung memilih jawaban cepat daripada jawaban benar, terutama saat tidak diberi ruang untuk menjelaskan secara detail.
💡 Pengaruh Buat Kita?
-
Saat menggunakan chatbot untuk pekerjaan, hindari permintaan seperti “singkat saja” jika ingin jawaban akurat.
-
Lebih baik beri ruang bagi AI untuk menjelaskan, terutama untuk topik sensitif atau kompleks.
🔍 Intinya:
Minta AI bicara cepat bisa bikin dia asal jawab. Dalam dunia kerja, kecepatan penting, tapi ketepatan lebih krusial.